Ingin bisnis properti Anda menjadi bisnis kelas dunia?
Silahkan jawab Empat Pertanyaan yang harus Anda jawab di Bisnis Property Anda berikut ini:
- Apakah bisnis property Anda menguntungkan?
- Apakah Anda sudah membuat System pada Bisnis Properti Anda?
- Sudahkah Anda membuat Manajemennya?
- Apakah Bisnis Properti Anda bisa di duplikasi?
Berikut ini penjelasan tentang keempat pertanyaan di atas.
-
Apakah Bisnis Property Anda menguntungkan?
Mungkin Anda akan menjawab, ya jelas dong, saya kan sudah menentukan harga jual tertentu jelas untung dong. Benarkah? Saya ada pengalaman dalam memberikan konsultasi dan coaching ke beberapa client developer properti. Menariknya setiap saya tanyakan apakah bisnis developer property yang mereka jalankan menguntungkan? Selalu di jawab dengan, sudah tentu menguntungkan Pak, kan sudah dihitung analisa bisnis propertinya.
Baiklah, coba mari sedikit kita teliti bisnis developer properti yang sedang mereka jalankan.
Ternyata, Untung yg mereka katakan tersebut, baru untung di atas kertas, misal target keuntungan yang mereka inginkan 18 Milyar. Tetapi sayangnya, itu di atas kertas, karena ternyata pada aplikasinya, target keuntungan 18 Milyar itu jika proyek di kerjakan dalam waktu maksimal 3 tahun sudah bisa tutup buku, dan profit baru bisa dapatkan. Sayangnya sampai dengan tahun keempat proyek belum kunjung selesai.
Nah apa yang ingin saya sampaikan disini tentang apakah bisnis properti Anda menguntungkan?
- Profitnya terlalu kecil. Pada kasus di atas bisa jadi ini tidak terjadi, tapi di kasus lain bisa juga lho, karena ingin mengejar penjualan cepat, akhirnya jual unit properti dengan harga murah sehingga profitnya ternyata tidak dapat menutupi biaya operasional dan harga modal.
- Terlalu mudah mendiskon. Nah ini masuk ke level confidence nih, terkadang ketika menjual sebuah produk, karena ingin cepat-cepat closing akhirnya dengan mudah memberikan diskon gila-gilaan, padahal dalam berjualan yang harus dikedepankan adalah ikatan emosional penjual dan pembeli sehingga harga sudah tidak menjadi masalah lagi.
- Tidak melakukan riset pasar. Untuk hal ini terkait dengan kecepatan penjualan. Riset pasar dibutuhkan untuk melihat apakah produk properti yang kita jual harganya kompetitif dengan memperhitungkan harga dasar lahan propertinya. Ketika harga lahan terlalu tinggi maka berdampak kepada harga jual yang terlalu tinggi, ini yang menggerus profit dan penyelesaian proyek menjadi lebih lama.
- Merekrut karyawan yang tidak produktif. Ini juga bisa menjadi beban perusahaan. Membuat biaya operasional membengkak, padahal tidak memiliki kontribusi dalam menjalankan roda perusahaan.
- Tidak melakukan kampanye marketing dengan benar. Yes, anggaran pemasaran tidak dites dan ukur sehingga tidak menemukan cara yang efektif dalam menjual dan memboroskan anggaran yg sudah dibuat.
2. Apakah Anda sudah membuat system di bisnis property Anda?
Nah ini menarik, kenapa harus di pastikan bisnis properti Anda menguntungkan terlebih dahulu sebelum di sistemasi? Jawabannya, jika belum dipastikan menguntungkan maka Anda akan mensistemasi bisnis yang belum terbukti menguntungkan, hasilnya nanti ya sistem bisnis properti yang tidak menguntungkan, so pastikan menguntungkan terlebih dahulu. Itulah kenapa saya selalu menyarankan untuk memulai terlebih dahulu bisnis developer property Anda dari kecil dulu. Buat sukses yang pertama dulu, agar bisa merasakan dan mengetahui cara mendapatkan keuntungan di bisnis properti.
Ok, darimana memulai sistemisasinya? saya bahas sebagian saja ya, kalau mau lengkap ya nanti kita ketemu di seminar dan workshop saya ya hehehehe
- Struktur Organisasi. Salah satu faktor penting jika bisnis property Anda ingin bertumbuh adalah dengan membuat sebuah struktur organisasi yang tepat untuk bisnis properti Anda. Karena ibarat pondasi dan struktur yang menopang bangunan, jika Anda mampu membangun struktur organisasi dari awal Anda merintis bisnis properti hasilnya akan luar biasa. Struktur organisasi yang sederhana saja dulu. Ada Direktur Utama, Manajer Keuangan, Manajer Operasional, Manajer Pemasaran, Manajer Legal dan SDM. Dengan memiliki struktur organisasi, maka ke depannya Anda akan siap merekrut tim yang mendukung bisnis properti Anda.
- Rules of the Games. Business adalah Sport Games. Harus ada aturannya, kapan bola out, kapan offside dan batasan-batasan yang disepakati agar “permainan” menjadi teratur dan mendapatkan goals. Buat rules of the games yang disepakati semua pihak terkait bisnis Anda.
- Rekrut Super Team. Di awal merintis usaha, bisa jadi hanya Anda dan partner Anda yang ada di dalam bisnis properti Anda. Ya karena Anda sedang memulainya, dengan adanya struktur organisasi yang Anda buat, maka sejak awal Anda sudah paham untuk bisa merekrut orang-orang yang tepat untuk menjalankan bisnis properti Anda. Rektur the best team dengan cara yang tepat.
3. Sudahkah Anda Membuat Manajemennya?
Inilah saatnya Anda memanage, memainkan orkestranya. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buat Standard Operating Procedure (SOP) dan tentukan Key Performance Indicator (KPI) masing-masing bidang di bisnis properti Anda. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam melakukan monitoring dan mengambil langkah Corrective Action.
- Lakukan Weekly meeting secara rutin untuk mengecek progres kerja tim dan memastikan langkah-langkah yang diambil sudah on the track.
- Minta juga Feedback dari tim, langkah apa saja yang dapat diambil perusahaan agar bisnis properti Anda bisa bertumbuh dengan cepat.
4. Apakah Bisnis Properti Anda bisa di duplikasi?
Untuk menjadikan bisnis developer property Anda berkelas dunia, pastikan bahwa bisnis Anda bisa di duplikasi. Membuat satu proyek adalah sebuah awal, menduplikasinya menjadi 2,3, 4 bahkan 15 proyek butuh skill khusus dan kemampuan duplikasi. Sebenarnya jika Anda sudah menjalankan langkah 1 sampai dengan 3 , maka langkah no. 4 sudah tinggal di coba saja.
Menarik materi ini? Jika ya, segera take action, jangan lupa share ke saya juga ya, dan share di group juga agar teman-teman lainnya bisa mendapatkan pelajarannya.
Sakses Selalu untuk Anda.